Jambi – Ruas jalan tol Trans Sumatera siap melayani masyarakat pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Memang dalam kegiatan seperti Natal dan Tahun Baru atau Lebaran ini jalan tol sangat dibutuhkan, sehingga kami bisa melayani pengguna jalan tol dengan baik dan aman,” kata Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto, dikutip pada Sabtu, 9 Desember 2023.
HK telah menambahkan jumlah toilet di sejumlah ruas jalan tol yang dibangun agar tidak ada penumpukan/kepadatan orang maupun kendaraan selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, juga menambah jumlah fasilitas-fasilitas di rest area, termasuk keberadaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal mencapai 70 persen.
Hal tersebut bertujuan agar perekonomian masyarakat sekitar dapat meningkat, khususnya pada masa liburan yang diprediksi terjadi kenaikan pergerakan.
“Kami meningkatkan fasilitas di rest area, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa 70 persen rest area ini adalah UMKM lokal. Dengan demikian akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” katanya.
Hutama Karya mencatat, jalan tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi dan dalam proses konstruksi mencapai 962 Kilometer.
Kemudian, jika digabungkan dengan jalan tol yang dibangun oleh Waskita Karya dan Jasa Marga, maka panjang tol mencapai 1.300 Kilometer.
Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.749 km dan akan beroperasi penuh pada 2024.
Adapun dasar hukum penugasan pembangunan jalan tol tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014, dan telah diubah melalui Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2022 menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melaksanakan pengusahaan 24 ruas jalan tol di Sumatera.
“Dan yang sampai 2024 kami akan menangani sampai Jambi. Jadi nanti Bakauheni sampai Jambi, Insya Allah dalam dua tahun akan tersambung. Kemudian dari Kisaran sampai Medan sudah tersambung,” katanya.