Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Batanghari,Rabu 9/11 menggelar rapat paripurna tanggapan pemerintah terhadap pandangan umum fraksi fraksi dalam pembahasan KUA-PPAS dan Ranperda APBD tahun anggaran 2017.
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRDBatanghari, M Mahdan S.Kom didampingi Wakil Ketua DPRD Batanghari, Yunninta Asmara Sahirsyah dan Elpisina S.Sos beserta Sekwan, Aminullah AP ME. Turut dihadiri oleh BupatiBatanghari, Ir Syahirsah Sy, Wabup Hj Sofia Joesoef SH, Plt Skeda H Bakhtiar SP, unsur Forkompinda Batanghari, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Bupati,kepala SKPD, para Camat, Lurah dan kades serta undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Batanghari, M Mahdan S.Kom menyampaikanatas nama pimpinan dan anggota DPRD Batanghari mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah berkenan hadir pada rapat paripurna yang ketiga ini. Dimana agendarapat paripurna DPRD Batanghari kali ini adalah penyampaian tanggapan eksekutif atas pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD terhadap 3 Ranperda kabupaten Batanghari tahun 2016.
Dalam kesempatan itu, Bupati Syahirsah Sy mengatakan,sebelum beliau menanggapi pemandangan umum masing-masing Fraksi di DPRDBatanghari, terlebih dahulu beliau menjelaskan terhadap status rumah sakit umum daerah Hamba Muarabulian sebagai Badan layanan umum daerah (BLUD). Kemudian terhadap Ranperda tentang perubahan peraturan daerah nomor 1 tahun 2014 tentang penyelenggaraan perlindungan anak dan selanjutnya terhadap Ranperda kabupaten Batanghari tentang penambahan penyertaan modal daerah kepada perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Batanghari kepada DPRD dan anggota DPRD yang hadir. Dan selanjutnya bupati menyampaikan tanggapan terhadap pandangan umum delapan fraksi di DPRD. Mulai dari fraksi PAN, Golkar, PKB,PDIP, Demokrat, Gerindra, PKS dan Nasional Hati Nurani Rakyat. Pada intinya bupati mengucapkan terima kasih atas saran danmasukan dari fraksi-fraksi di DPRD atas 3 Ranperda kabupaten Batanghari.
Diketahui sebelumnya pada rapat paripurna pertama Senin 7/11 dalam penyampaian nota pengantar KUA-PPAS dan RAPBD, atas nama pemerintah Bupati Batanghari Sahirsyah menyampaikan,Pendapatan Daerah dalam APBD Kabupaten Batang hari TA 2017 ditergetkan Rp. 1.114.696.714573 dan secara umum naik Rp. 9.335.479.990 (0,84%) dari Target Pendapatan pada APBD TA 2016.
Belanja daerah pada APBD TA 2017 dialokasikan Rp.1.125.196.714.573 atau meningkat Rp. 17.937.643.326 atau naik 1,62 % dari belanja APBD TA 2016 dengan rincian : Belanaja Tidak langsung dianggarkan Rp. 639.334.897.445 atau naik 1,32 % dari TA 2016.maka belanja pegawai sebesar Rp 433.756.903.006 atau turun 7,46 %, belanja subsidi Rp.1.200.000.000 Atau turun 25 %, belanaja hibah Rp. 27.380.855.000 atau naik 24,81 %, belanja Bansos Rp.25.196.000.000 atau naik 83,98 $, dana alokasi belanja bantuan keuanagan kepada Pemerintah Desa, Parpol Rp. 150.800.639.440 atau naik 24.04 %, dan alokasi dana belanja tidak diduga Rp.1.000.000.000 atau sama dengan tahun 2016.
Belanja langsung dialokasikan Rp.486.861.817.127 atau naik Rp.7.129.345.502 (1,49 % ) dari TA 2016. Sedang pmbiayaan daerah untuk TA 2017 rencana defisit anggaran diestimasikan Rp.10.500.000.000 yang akan ditutupi melalui estimasi Penerimaan Silpa TA 2016 sebesar Rp.20.500.000.000, Kebijakan pengeluaran Pembiayaan direncanakan utuk penyertaan Modal pada Bank Jambi Rp. 5.000.000.000 dan pada PDAM Tirta batang hari Rp. 5.000.000.000.Sup/ADV