Merangin – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Merangin masih menjadi yang paling rendah di Provinsi Jambi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, IPM Kabupaten Merangin tahun 2023 tercatat sebesar 70,81. Angka ini masih berada di bawah IPM Provinsi Jambi yang sebesar 72,77.
Pinto Jayanegara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi dapil Merangin-Sarolangun, menilai bahwa IPM Kabupaten Merangin perlu ditingkatkan. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Merangin.
“IPM merupakan indikator yang penting untuk mengukur kualitas hidup masyarakat. Semakin tinggi IPM, maka semakin baik kualitas hidup masyarakat,” kata Pinto Jayanegara, Senin (2/1/2024).
Menurut Pinto, ada beberapa faktor yang menyebabkan IPM Kabupaten Merangin masih rendah. Salah satunya adalah masih tingginya angka putus sekolah.
“Angka putus sekolah di Merangin masih cukup tinggi. Hal ini tentu menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Pinto.
Selain itu, Pinto juga menyoroti masih rendahnya akses masyarakat Merangin terhadap fasilitas kesehatan.
“Fasilitas kesehatan di Merangin masih belum merata. Hal ini tentu menghambat peningkatan angka harapan hidup masyarakat,” kata Pinto.
Pinto berharap, Pemerintah Kabupaten Merangin dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan IPM. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Merangin harus fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Hal ini penting untuk meningkatkan IPM dan kualitas hidup masyarakat Merangin,” kata Pinto.