Merangin, AP – Malang nian menimpa Roby (17), Warga Sungai Manau, Kabupaten Merangin, betapa tidak, saat dirinya bersama 10 rekan seprofesinya tengah menyeberangkan balok kayu dikawasan Sungai Batang Merangin, dengan titik lokasi Desa Birun, Pangkalan Jambu, dirinya justru terseret gelombang air sungai setempat.
Peristiwa naas bagi korban ini, terjadi Selasa, (08/11) lalu, sekitar pukul 11.30 Wib. Hingga berita ini, diturunkan aparat kepolisian setempat, dibantu aparat TNI, tim evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin, masih melakukan penyisiran terhadap korban.
Camat Sungai Manau Ahmad Azhar saat dibincangi, membenarkan musibah yang menimpa salah seoarang warganya tersebut. Menurutnya, musibah terjadi karena korban tidak mampu mengendalikan tubuhnya ketika diterjang arus sungai, saat korban menyeberangkan kayu yang dibawanya bersama 10 rekan sekerjanya.
” Siang itu, 11 pekerja kayu tersebut tengah menyeberangkan kayu dari ujung sungai, namun naas korban Roby justru terseret arus. Dan sampai hari ini, korban masih belum ditemukan,” beber Azhar.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Manau Iptu Nursan turut membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan perwira dengan pangkat dua balok dipundaknya ini, diduga korban merupakan pemain Illegal Logging karena disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), ada banyak ditemukan kayu balok.
” Ya itu dugaan sementaranya, namun semuanya harus kita pastikan terlebih dahulu. Karena sejauh ini, bukan hanya korban yang belum ditemukan, namun 10 teman korban nampak sudah tak ada lagi di TKP pasca hilangnya korban terseret arus sungai, ” Tuntas Kapolsek. nzr