Rehab SD 215 Desa Tanjung Sari Tebo Ilir Amburadul
Muaratebo, AP.- Rekanan kontraktor dan aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Kabupaten Tebo, nyaris adu jotos diruang tunggu tamu gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo lantaran LSM dengan dan lantang menghujat proyek SD 215, pekerjaannya amburadul, alias asal jadi.
Keributan nyaris adu jotos itu, menurut anggota DPRD Tebo, Supeno, yang berda di Tempat Kejadian Perkara (TKP), berawal saat anggota LSM menanyakan permasalahan proyek rehab Sekolah Dasar (SD) Nomor 215 Desa Tanjung Sari kelurahan Sungai Bengkal kecamatan Tebo Ilir yang dikerjakan rekanan bernama Soleh, situasi menjadi panas tiba-tiba, tangan MM Harahap, aktifis LSM ditarik seseorang bernama Soleh keluar ruangan kemudian keributan adu argument serta perang mulut terjadi bagaikan kilat, setelah itu saya tidak tau lagi “sebut anggota Dewan tadi.
Keterangan yang berhasil dikumpulkaqn media menyebutkan Soleh saat cekcok menuding MM Harahap meminta sejumlah uang. Namun hal tersebut dibantah aktifis LSM yang kerap menyuarakan aspirasi rakyat terkait kasus-kasus korupsi di Tebo, termasuk rehab SD di kampung saya dan tidak mungkin saya mau terima imbalan dari Soleh apalagi meminta-minta sejumlah uang karena pekerjaannya amburadul” jelas MM Harahap.
Untunglah adu jotos itu, bisa dilerai. Hal hal yang tidak dinginkan pun tak terjadi. Proyek pekerjaan yang di permasalahkanyakni rehab SD Nomor 215 yang dibiayai melalui Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Tebo 2016, Rp 114 juta, yang pos anggarannya berada di Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas pendidikan kebudayaan pemuda dan olahraga (Dikbudpora) Tebo.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) kegiatan rehab SD Nomor 215 desa Tanjung Sari kecamatan Tebo Ilir, Abror ketika di konfirmasi Rabu (09/11) kemarin menguraikan proyek di kerjakan oleh Soleh sub kontraktor CV. Karya Maha Putra membenarkan kalau pekerjaan tersebut ada sejumlah temuan, kami bersama Inspektorat sudah turun kelokasi mengecek proyek tersebut “jelasnya.ard