Jambi – Tokoh Jambi Usman Ermulan mengecam tindakan perusakan yang mengakibatkan kantor Gubernur Jambi dan fasilitas lainnya rusak.
Menurut mantan anggota DPR RI tiga periode ini, penyampaian aspirasi seharusnya dilakukan dengan cara yang bermartabat dan terhormat. Tindakan perusakan tidak dibenarkan secara hukum
Usman paham nian, Al Haris selaku Gubernur Jambi pasti mengerti perasaan rakyatnya. Buktinya dia mau menerima penyampaian aspirasi bahkan mengajak perwakilan dari pendemo masuk ke dalam ruangan Gubernur Jambi.
“Kita tidak mentolerir demo para supir dengan melakukan perusakan, dampaknya akan ada penanggung jawab, merusak barang negara ada hukuman, bukan solusi yang didapat, karena demo tidak terkendali terpaksa hukum yang bicara,” ucap Usman pada Senin malam, 22 Januari 2024.
Mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode itu berkata, menjadi seorang Al Haris bukan merupakan hal yang mudah karena mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap amanah rakyat agar bisa memberikan yang terbaik bagi Provinsi Jambi.
Usman mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendukung penuh Intruksi Gubernur Nomor: 1/INGUB/DISHUB/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Angkutan Batu Bara, yang mengalihkan angkutan batu bara lewat jalur sungai guna meminimalisir konflik sosial yang selama ini terjadi di tengah masyarakat jika lewat darat.
“Truk- truk batu bara tetap diperlukan dari mulut tambang ke stockpile yang di pinggir sungai Batanghari sebelum masuk ponton yang jaraknya paling dekat 3 KM, jadi sehari bisa minimal narik 4 kali/PP dan mungkin bisa lebih. Tetap mereka ada kerjaan, tinggal dibagi rata misalkan 4 ribu truk,” ujar Usman.
Usman juga mendesak perusahaan yang memperoleh izin untuk melakukan aktivitas tambang menyelesaikan tanggung jawab bangun jalan sendiri.
“Jangan lari dari tanggung jawab, selama ini (jalan khusus) tidak pernah selesai,” ucap Usman.
Usman beri saran, Al Haris mempertemukan para supir dengan perusahaan tambang agar beroperasi dari mulut tambang ke stockpile pinggir sungai dengan negosiasi harga.
“Perusahaan tidak punya truk sehingga para supir tidak kehilangan pekerjaan,” ucapnya.
Andai saja, lanjut Usman, pemprov cepat mengambil langkah itu mungkin demo dapat terkendali.
“Maunya ini dilakukan sebelum demo terjadi, keterlambatan berpikir pemerintah daerah memberi solusi kepada para supir. Saran saya segera beri BLT yang dijanjikan dampak dari intruksi gubernur ke para supir, itu sudah bagus karena supir batu bara telah berjasa dalam meningkatkan devisa negara dan penghasilan daerah dari bagi hasil, yakni: pusat mendapat 70 persen dan daerah mendapat 30 persen, devisa negara sangat mendukung untuk menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dollar,” tegas Usman.
Diketahui, sebanyak ratusan orang mengatasnamakan Komunitas Supir Batu Bara gelar unjuk rasa yang berakhir perusakan di kantor Gubernur Jambi dan menutup persimpangan simpang IV Telanaipura, depan Bank Indonesia, Kota Jambi pada Senin, 22 Januari 2024.
Diketuai oleh Tursiman sekaligus koordinator lapangan menuntut agar Al Haris membuka houling batu bara di jalan umum.
Pemprov Jambi dalam hal ini Karo Umum Muzzakir dan Plt Karo Hukum Ali Zaini sudah melaporkan kasus perusakan kerugian ratusan juta itu Kepolisian Daerah (Polda) Jambi. (Den)