Jambi – Mantan aktivis 98 Mulyadi Tanjung Bajure mengungkap lemahnya Satpol PP Provinsi Jambi saat menjaga demo supir batu bara.
“Saatnya Gubernur Jambi memberikan penguatan kepada Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah dan pengamanan fasilitas dan lingkungan pemerintahan,” ujar Mulyadi pada Selasa, 23 Januari 2024.
Ia menyesalkan sikap pendemo supir batu bara yang anarkis hingga merusak kantor Gubernur Jambi dan fasilitas lainnya rusak.
“Dalam situasi seperti kemarin semestinya (Satpol PP) sangat membantu Polri dalam pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa. Dulu Polisi Pamong Praja ini sangat bagus, sekarang sepertinya butuh penguatan,” ucapnya.
Kemarin, ratusan orang mengatasnamakan Komunitas Supir Batu Bara gelar unjuk rasa yang berujung perusakan di kantor Gubernur Jambi dan menutup persimpangan simpang IV Telanaipura, depan Bank Indonesia, Kota Jambi pada Senin, 22 Januari 2024.
Demo diketuai oleh Tursiman sekaligus koordinator lapangan menuntut Al Haris membuka houling batu bara di jalan umum.
Pemprov Jambi dalam hal ini Karo Umum Muzzakir dan Plt Karo Hukum Ali Zaini sudah melaporkan kasus perusakan kerugian ratusan juta itu Kepolisian Daerah (Polda) Jambi. (Den)