Jambi – Mantan anggota DPR RI tiga periode Usman Ermulan mendorong Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menjadikan Pelabuhan Muara Sabak Provinsi Jambi sebagai pelabuhan ekspor CPO.
Dorongan ini dibicarakan Usman langsung ke Airlangga usai acara Konsolidasi Kemenangan Partai Golkar di Pemilihan Legislatif dan Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden 2024 yang berlangsung di Hotel Aston Jambi pada Sabtu sore, 27 Januari 2024.
“Saya tadi ngomong ke pak Airlangga selaku Menko Ekonomi supaya dapat menggerakan ekspor CPO langsung dari pelabuhan Jambi, jangan lagi harus lewat Dumai,” ujar Usman.
Menurut Usman, bahwa selama ini hasil produksi CPO dari 1,3 juta hektar lahan sawit di Provinsi Jambi, baik itu milik kebun masyarakat maupun perusahaan swasta masih melalui Talang Duku lalu dibawa lagi ke pelabuhan Dumai Provinsi Riau.
Jambi masuk penghasil sawit terbesar di Indonesia. Bila ekspor dilakukan langsung melalui pelabuhan Jambi diyakini akan membawa kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat terutama petani. Bukan hanya pendapatan asli daerah (PAD) dan devisa negara saja.
“Kalau di ekspor melalui pelabuhan Jambi dalam hal ini Muara Sabak maka lapangan kerja akan makin banyak, dan bisa mendongkak harga tandan buah sawit (TBS). Ongkos dari Talang Duku untuk sampai Dumai bisa sekitar Rp400 per kilogram, jika di ekspor langsung dari Jambi paling tidak Rp300 bisa menambah harga TBS petani kita,” ujar Usman.
Airlangga tampak tersenyum lebar dan mengiyakan dorongan mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode itu. Hal yang sama kembali dibicarakan Usman saat turun satu lift bareng Airlangga. (Den)