Jambi, AP – Bertepatan Pada hari kamis tanggal 10 November kemarin merupakan hari pahlawan nasional, hari tersebut merupakan agenda besar Republik Indonesia (RI) sebagai hari nasional terhadap penghargaan jasa para pahlawan.
Bertepat dilapangan kantor walikota Jambi, Pemerintah Kota Jambi bersama jajarannya menggelar upacara memperingati hari pahlawan 10 November yang dipimpin langsung oleh walikota Jambi H. Syarief Fasha ME.
Dalam barisan Upacara tersebut juga dihadiri oleh para peteran (Tentara Pejuang Terdahulu), jajaran Kodim Batanghari 0415 dan jajaran Kapolresta Jambi yang berlangsung hikmad.
Fasha mengatakan, memperingati hari pahlawan khusus pada tahun 2016 bagaimana upaya untuk merepleksikan kembali dan mengingat para pahlawan, pejuang dan pembela tanah air yang telah berjuang menumpahkan darah, keringat dan pikirannya demi tengaknya NKRI.
“Sudah sewajarnya kita semua yang hidup dizaman pembangunan ini untuk mengisi hal-hal yang lebih baik lagi, sesuai tema pemerintah pusat yaitu satukan langkah untuk negeri tercinta ini,” ungkap Fasha.
Berarti kata Fasha sesuai dengan tema yang diusung tersebut dalam memperingati hari pahlawan tersebut bahwa kita dituntut untuk bersatu dan tidak lagi ada perbedaan dalam mewujudkan masyarakat sejahtera.
Sementara itu Fasha mengatakan bagi para peteran di Kota Jambi selalu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota, tidak hanya diperhatikan pada saat moment memperingati hari pahlawan saja.
“Hari-hari lain juga kita selalu bersama para peteran, setiap ada moment-moment kita selalu ingat kepada para peteran,” ujarnya.
Tidak itu saja kata fasha, dalam upaya untuk mengenang jasa-jasa para peteran dikota jambi fasha mengatakan selalu memperhatikan dengan program bedah rumah, jaminan kesehatan serta pendidikan gratis bagi anak cucu peteran yang tidak mampu.
“Memang kalo kita nilai itu belum seberapa yang diberikan kepada peteran, tetapi paling tidak ini adalah bentuk perhatian kita,” ucap Fasha.
Dengan moment hari pahlawan tersebut Fasha mengatakan untuk perjuangan kedepan lebih berat dibandingkan pada saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Pada saat bung karno memerdekakan bangsa ini musuhnya kelihatan, hidung mancung, rambut pirang dan badan tinggi. Tetapi musuh kita saat ini tidak kelihatan, sama seperti kita,” jelasnya.
Untuk itupun ia berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga anak cucu dari lingkungan bahanyanya narkoba, karna norkoba merupakan musuh yang sangat berat dan acaman yang terbesar untuk merusak bangsa dan negara.
Sementara itu H. Kholil Anwar ketua DPC peteran Kota Jambi mengucapkan afresiasi yang tinggi terhadap pemerintahan kota jambi dibawah kepemimpinan H. Sy Fasha, karna telah mendapat perhatian yang lebih bagi para peteran dijambi.
“Saya selaku dari peteran pembela dan peteran kemerdekaan saya sangat mengucapkan terima kasih kepada walikota jambi yang telah memberikan perhatian yang lebih,” jelasnya.
Begitupun Kholil berpesan kepada para generasi muda yang akan meneruskan cita-cita bangsa ini untuk selalu melakukan hal-hal positif, dan tidak melalukan pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. Bdh