Jambi – Kemas Muhammad Fuad berurusan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Menantu mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) itu menebar spanduk ‘Untuk Wali Kota Jambi 2024-2029’.
Spanduk itu sudah banyak terpasang se Kecamatan Kota Jambi. Belakang wajah Fuad terdapat wajah HBA.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Jambi ini sebenarnya pendatang lama di kontestasi Pilkada.
Fuad pernah menjadi Wakil Bupati Muaro Jambi 2011-2016, saat jabat aturan memperbolehkan ASN untuk cuti.
Informasi berhasil dirangkum, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) belum lama ini telah memanggil Fuad dan turun langsung ke Jambi untuk klarifikasi terkait spanduk tersebut. Adanya dugaan potensi pelanggaran netralitas dan kode etik pada kemunculan spanduk itu.
“Infonya dia serius untuk maju dan akan mundur sebagai ASN,” kata sumber di Pemprov Jambi.
Fuad dikonfirmasi justru selalu menghindar. Ia enggan merespon telpon dan pesan singkat dikirim AKSIPOST. Begitu juga dengan Kepala KASN Prof Agus Pramusinto terkait hasil pemeriksaan.
Asal tahu saja, mestinya, Fuad selaku pejabat harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan mengikuti aturan. Wajib mundur jika mau maju Pilkada, sehingga kampanyenya diluar tanggungan negara.
Figur dinilai kuat di Pilwako Jambi 2024 bukanlah Kemas Fuad. Masih dipegang oleh Maulana merupakan Wakil Wali Kota Jambi periode 2018-2023, Budi Setiawan Ketua KONI Provinsi Jambi, lalu Haji Abdul Rahman atau dikenal HAR seorang pengusaha.
Fuad terlihat seperti terlalu berambisi. Partai mana yang akan mengusung? kalaupun ada tentu mereka tidak ingin calon yang diusungnya kalah. (Den)