Jambi – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief jadi perbincangan hangat maju sebagai calon kuat Gubernur Jambi 2024 melawan petahana Al Haris.
Isu tersebut justru membuat warga gelisah, karena sebagian besar masyarakat Batanghari keukeuh menginginkan Fadhil Arief kembali maju Pilkada Batanghari.
Seperti yang diungkapkan Rifki warga Kecamatan Muara Tembesi.
“Dengan waktu singkat Fadhil-Bakhtiar mampu membuat perubahan Kabupaten Batanghari, nah kita berharap Fadhil-Bakhtiar lanjutkan kembali membangun Kabupaten Batanghari,” ungkapnya, Senin, 6 Mei 2024.
Ia menilai, sangat sulit mencari sosok pemimpin Fadhil-Bakhtiar, selain pribadi humble terhadap siapapun, juga akur hingga akhir masa jabatannya.
“Kalau untuk maksimal pembangunan harus dua periode, kalo satu priode dengan waktu singkat tidak cukup waktu,” katanya.
Sementara itu, Fadhil Arief memberikan bocoran mengenai nasibnya di Pilkada mendatang. Ia mengaku jika maju ke Gubernur Jambi banyak masyarakat Kabupaten Batanghari tidak mengizinkan. Kabupaten Batanghari masih butuh sosok pemimpin seperti dirinya.
Dibalik itu, Fadhil juga tidak direstui oleh kedua orang tuanya. Mandat kepadanya untuk berkontestasi di Batanghari.
“Orang tua masih minta untuk mengurus Batanghari, masyarakat juga tidak mengizinkan untuk nyalon Gubernur. Saya sama bang Bakhtiar juga masih ingin melanjutkan pembangunan Batanghari, masih banyak PR yang harus kita selesaikan,” kata Ketua PPP Provinsi Jambi itu.
Asal tahu saja, Pilbup Batang Hari 2020, Fadhil Arief- Bakhtiar mampu meruntuhkan dua paslon terkuat. Istri bupati Syahirsah, Yunninta Asmara dan anak mantan bupati Fattah sekaligus mantan wakil bupati Sofia Joesoef, M. Firdaus.
Pasangan ini sukses membawa perubahan nyata. Pembangunan infrastruktur berdampak positif untuk ekonomi kerakyatan. Arah Baru sebagai janji kampaye terbukti. Nggak suka bikin janji di publik.
Tidak sampai situ, tangan dingin Fadhil membawa PPP semakin besar. Dari 35 kursi DPRD Batanghari hasil Pemilu 2024, sembilan dikuasai PPP. Kursi Ketua DPRD juga di Sarolangun. Di kabupaten Merangin basis Al Haris, wakil Ketua DPRD. Serta di beberapa daerah lainnya. Begitu juga di DPRD Provinsi Jambi dari 3 menjadi 5 kursi. (den)