Jambi, AP – Penyidik Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi sedang melengkapi berkas perkara tersangka kasus perampokan sadis, Tono Purwanto, yang diamankan beberapa waktu lalu di kawasan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.
Direktur Reskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Benedictus Anies Purnawan, melalui Kasubdit III Jatanras, AKBP Yoga Yulian mengatakan, saat ini pihaknya sedang melengkapi petunjuk yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk dilengkapi polisi karena berkasnya ada yang kurang. Sabtu (12/11)
Jika berkas nantinya sudah selesai dilengkai maka Polda Jambi akan segera melakukan pelimpahan tahap tahap I untuk proses kedua kalinya agar bisa diteliti kembali oleh jaksa setelah dilengkapi keberangannya.
Sementara itu, empat rekan tersangka Tono yang sudah ditetapkan oleh polisi dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kini masih terus diburu dan kepolisian masih terus mencari keberadaan para pelaku yang tergolong perampok sadis tersebut.
Diketahui, komplotan ini beraksi dengan cara membagi tugas dimana pelaku utama atau tersangka Tono dan dua rekan lainnya bertugas di luar rumah korban untuk memantau situasi dan sementara rekannya lainnya berada di dalam rumah untuk mejarah isi rumah yang dirampok.
Dari pemeriksaan sementara, hasil aksi perampokan terakhir mereka bahwa tersangka Tono mendapat bagian Rp 7 juta dan satu unit handphone milik korban dan kemudian melarikan diri ke kawasan di Bayung Lincir bersama Wadi yang tewas tertembak saat ditangkap polisi beberapa waktu lalu.
Keduanya ditangkap pada Oktober lalu sekitar pukul 00.30 di kawasan Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Setelah berhasil meringkus Tono, polisi baru mengetahui lokasi persembunyian Wadi yaitu di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Saat akan disergap Wadi berusaha kabur dan terjadi tembakan peringatan yang dilepas polisi yang tidak digubrisnya. Bahkan dia sempat membalas tembakan menggunakan senjata api (senpi) rakitan jenis revolver, ke arah polisi dan setelah terjadi baku tembak akhirnya polisi berhasil melumpuhkan Wadi dengan tembakan yang akhirnya tewas diperjalanan menuju rumah sakit. ant