Jambi – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, Putut Riyatno mengatakan angka Stunting di Kabupaten Tebo dan Tanjung Jabung Timur masih tinggi dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Perlu digenjot lagi, minimal di bawah 20 persen karena standart dari WHO sebenarnya adalah 20 persen ke bawah,” katanya, Selasa (28/5/2024), dikutip dari RRI Jambi.
Ia meminta komitmen dari Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TPPA) Kabupaten Tebo dan Kabupaten Tanjabtim untuk segera menurunkan angka stunting dengan berkolaborasi lintas sektoral.
“Harus tepat sasaran, adalah keluarga yang tidak mampu dalam kondisi sedang hamil atau memiliki bayi,” Katanya.
BKKNN berharap angka Stunting di daerah yang dipimpin oleh Romi Hariyanto di Kabupaten Tanjab Timur dan Varial Adhi Putra di Tebo itu dapat di bawah 20 persen.
https://www.rri.co.id/jambi/kesehatan/720021/dua-daerah-miliki-angka-stunting-diatas-who