Jambi – Tokoh politik yang dihormati dan juga inisiator PAN di Jambi Nasroel Yasier mengapresiasi munculnya Dilla Hilmah Sari atau Dilla Hich, figur perempuan dalam Pilkada Tanjungjabung Timur 2024.
“Dia pernah wakil ketua DPRD, punya pengalaman program pemerintah. Tidak ujuk-ujuk langsung maju Pilkada,” ujar Nasroel, Rabu, 29 Mei 2024.
Ia yakin Dilla mampu menjalankan amanah dengan baik. Terobosan serta inovasi dalam pembangunan Tanjabtim lima tahun kedepan.
“Dilla punya latar belakang sangat bagus, bapaknya Abdullah Dich pernah jadi Bupati amanah,” ucap Ketua KAD Provinsi Jambi mitra KPK tersebut.
Kata Nasroel, masyarakat nggak perlu ragu karena sejatinya perempuan punya kepekaan dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan.
Tidak saja di dunia politik, kepemimpinan perempuan juga terbukti mampu menjalankan amanah baik di bidang pendidikan, ekonomi, termasuk di dunia kejaksaan, TNI-Polri sekalipun.
Contoh terdekat saja di Surabaya yang menjadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Figur kepemimpinan perempuan nyata lainnya, Khofifah Indar Prawangsa yang kembali maju Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Enen Saribanon Plt Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi yang menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi NTB.
“Dilla orang situ, bapaknya juga orang situ. Dia tidak melanglang buana ke tempat lain dan hanya besar di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah,” sebut Nasroel.
Nasroel harap dan doa Dilla mencatat sejarah sebagai Bupati Perempuan pertama di Kabupaten Tanjabtim.
Senada dengan omongan Nasroel. Ketua Alumni Lemhannas Provinsi Jambi H Mursyid Sonsang yakin Tanjung Jabung Timur akan lebih sukses jika Hj. Dillah Hilmah Sari atau Dilla Hich menjadi bupati.
Keyakinan itu berdasar pengamatan Mursyid pada suksesnya ayahanda Dilla, H Abdullah Hich membawa Tanjabtim dari kondisi nol menjadi daerah yang patut diperhitungkan seperti sekarang ini.
“Tanjabtim itu dari nol dibangun Abdullah Hich dengan sangat piawai, bukan hanya infrastruktur seperti jalan dan jembatan saja, tapi banyak program lain yang menyentuh langsung masyarakat,” kata alumni Lemhannas PPSA 2012 yang seangkatan dengan para Jenderal dan pejabat eselon I setingkat Dirjen itu.
Ia mencontohkan program bidan desa yang khusus untuk anak lulusan SMA dari perwakilan setiap desa. Lalu ada program kerjasama keperawatan, mantri hewan, akuntan untuk PNS, dokter spesialis hingga program berobat gratis.
“Banyak sekali program pro rakyat yang kini hasilnya sudah dinikmati warga Tanjabtim,”ucapnya.
Sebab itu sebagai seorang ayah, Abdullah Hich pasti selalu mengajarkan dan membimbing putrinya Dilla yang kini bersiap maju sebagai calon bupati Tanjabtim.
“Apalagi saya lihat Dilla sendiri sudah sejak lama turun – turun ke pelosok melihat langsung persoalan yang dihadapi masyarakat, tentu dia sudah punya gambaran sendiri bagaimana potret real Tanjabtim hari ini,” ungkap Ketua PWI Jambi 2007 – 2017 itu.
Mursyid berharap saat menjadi bupati Tanjabtim nanti Dilla mampu berpikir dan bertindak komprehensif seperti ayahnya.
“Abdullah Hich itu strategi membangunnya komplit dan visioner. Infrastruktur, kualitas hidup, SDM sekaligus pemberdayaan. Jika Dilla mampu ikut gaya bapaknya saya yakin Dilla bisa jadi pemimpin sukses,” sebutnya.
Dilla Hich saat ini gencar bersosialisasi untuk bertarung di Pilbup Tanjabtim Nopember 2024. Dukungan masyarakat sangat kuat terhadap pencalonan Dilla. Tak hanya popularitas yang sudah mencapai 91 persen, elektabilitas Dilla juga jauh meninggalkan sejumlah nama yang belakangan muncul ingin juga mencalonkan diri sebagai bupati. (Den)