Kualatungkal, AP – Proyek pekerjaan Jalan Kuala Dasal dikerjakan PT. Maras Bangun Persada mendapat kritikan keras dari Komisi III DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Pasalnya, proyek menelan dana DAK tahun anggaran 2016 sebesar Rp 26 Miliar ini diragukan selesai seiring sisa waktu satu bulan.
Apalagi item pekerjaan proyek tersebut meliputi pengaspalan, rigit beton dan pembangunan turap. Hingga kini realisasi pekerjaan di lapangan tidak memadai sehingga membuat Komisi III DPRD tidak berkeyakinan proyek tersebut bisa selesai sebagaiamana yang tertuang dalam kontrak.
“Rekanan tidak akan mampu merampungkan pekerjaan tersebut sebagamana dalam pejanjian kontrak, sedangkan sisa waktu anggaran sudah di depan mata,” ungkap Hamdani, SE anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, Senin (14/11).
Jika proyek tersebut tidak selesai, politisi PDIP ini mendesak agar Bupati Tanjabbar, H. Safrial, MS memblacklist kontraktor, karena kata dia, dana yang dikerjakan untuk jalan Kuala Dasal tidak sedikit.
“Seharusnya bisa selesai, karena proyek tersebut sebelum pertengahan tahun telah dilaksanakan,” bebernya.
Meski Hamdani pesimis proyek Jalan Dasal bisa selesai, namun tidak demikian oleh Kabid Bina Marga Dinas PU, Apri Dasman, ST. Menurut keterangannya, dia optimis pekerjaan tersebut selesai sesuai batas jadwal yang ditentukan.
“Tidak mungkin kita tidak optimis pekerjaan itu selesai, kalau kita tidak optimis pekerjaan itu selesai berati secara tidak langsung kita tidak mampu bekerja,” tutur Apri Dasman saat dikonfirmasi di kantornya.
Pantauan aksipost di lokasi, meski dalam tahap pekerjaan anehnya kondisi aspal jalan sudah rusak dibeberapa titik, sementara lantai dasar untuk rabat beton juga banyak yang rusak karena dilalui kendaraan. Ini disebabkan tidak adanya pihak dari rekanan yang mengatur lalu lintas di lokasi pekerjaan tersebut.
Selain itu pekerjaan rabat beton baru melakukan pemasangan besi, sementara waktu efektif pekerjaan singkat. Sementara itu turap sisi kiri dan kanan baru selesai di beberapa titik.
Sebelumnya Bupati Tanjabbar H.Safrial MS beberapa kali memantau langsung pekerjaan jalan Kuala Dasal. Bupati merasa kecewa lambannya pekerjaan jalan Kuala Dasal. Ia menyebut Pemkab tidak akan segan-segan memblacklist perusahaan jika proyek tersebut tidak selesai.(her