Kualatungkal, AP – Proyek perkerasan jalan dua jalur di Merlung, Desa Bukit Harapan PT. IIS Kecamatan Merlung dan jalan menuju Desa Pinang Gading sudah nampak rusak.
Pantauan Aksi Post di lokasi, pekerjaan Jalan Desa Bukit Harapan arah PT IIS, dengan pagu anggaran masing-masing pekerjaan Rp 400 juta, dengan nomor kontrak 620/210/KONT/KONS-PPK-PPJ/DPUK/2016 yang dikerjakan oleh CV Sambu Mandiri dan perkerasan jalan lanjutan jalan jalur dua Merlung menuju Desa Pinang Gading dengan pagu yang sama Rp 400 juta yang dikerjakan CV. Kelapa Gading dengan nomor kontrak 620/209/KONT/KONS-PPK-PPJ/DPUK/2016, terkesan asal jadi.
Bahkan, pekerjaan tersebut berada di perbukitan komplek perkantoran Mmerlung dengan pondasi tanah keras. Namun batu kerikil kelas A nya sangat tipis sehingga nampak tanah kuning dibawah batu kerikil kelas A tersebut.
Konsultan Pengawas, Rahman, saat dimintai tangapan tidak menampik adanya kekurangan ketebalan proyek perkerasan di dua lokasi dijalur dua Merlung tersebut. “Benar ada kekurangan ketebalan maupun volumenya,” ujarnya via ponsel, Senin (14/11).
Rahman juga nampak memastikan proyek tersebut belum dilakukan pembayaran atas apa yang sudah dikerjakan. Bahkan ia juga telah meminta pihak rekanan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
“Belum ditarik, rekanan janji akan memperbaiki dulu baru bisa dibayarkan. Kalau semua kekurangan sudah terpenuhi baru PPHP turun, kita sebagai konsultan pun tidak mau menandatangani berita acara penyelesaian pekerjaan kalau tidak diperbaiki dulu kekurangannya,” sambungnya.
Terpisah, Kabid Prasarana Jalan Dan Jembatan, Apri Dasman saat disambangi di kantornya mengatakan, bahwa kedua proyek perkerasan di jalur dua merlung masih dalam masa kontrak dan belum dilakukan pembayaran.
“Kita minta ketebalan disesuaikan dengan rencana, kalau ada yang kurang kita minta segera diperbaiki karena masih dalam masa kontrak,” tandasnya. her