Jambi – Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, sepertinya ogah merespon ekspresi Usman Ermulan, mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode. Lewat pesan singkat dikirim AKSIPOST sejak Kamis siang, 27 Juni 2024, hingga berita dimuat.
Usman mengekspresikan keraguan terhadap proyek pembangunan jalan nasional menggunakan rigid beton yang mengarah ke desa Pembengis Tanjungjabung Barat.
“Konstruksi jalan nasional yang dibangun menuju desa Pembengis meneruskan dari konstruksi jalan nasional ke KM 35 di lintas timur Sumatera, dimana besi yang digunakan hanyalah sebagai penghubung antar segmen jalan dengan panjang tidak lebih dari 50 cm. Sementara itu, struktur utama jalan tersebut tidak menggunakan besi sama sekali,” ujar Usman, kemarin, Rabu, 26 Juni 2024.
Perbandingan dilakukan Usman dengan konstruksi jalan rigid beton Kuala Tungkal – Teluk Nilau, yang umumnya memanfaatkan besi berukuran 16 sebagai standar.
Dikatakan oleh Usman, yang merupakan mantan anggota DPR RI tiga periode matang dalam komisi perbankan, keuangan, dan perencanaan nasional, bahkan hingga coran lapis kedua, tidak ditemukan penggunaan besi untuk penopang beban jalan.
Kekhawatiran Usman muncul bahwa jalan tersebut akan cepat mengalami kerusakan karena tidak mampu menahan beban kendaraan, ditambah dengan kondisi tanah yang berlumpur di area tersebut. Ia pun mempertanyakan pengawasan atas proyek itu.
“Dapatkah jalan tersebut menopang kendaraan dengan beban berat? Saya perkirakan dalam waktu tertentu jalan ini akan mengalami kerusakan serius karena absennya penggunaan besi,” ungkap Usman.
Belum diketahui mengapa proyek ini bisa begitu dan berapa jumlah anggarannya. Sejumlah sumber mengatakan, proyek ini dikerjakan oleh sebuah perusahaan ternama asal Jambi.
Sementara itu, Usman baru-baru ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atas pemeliharaan infrastruktur yang baik.
Hal ini diungkapkannya saat acara pernikahan putri Gubernur Jambi Al Haris, yang diadakan di Masjid Agung Al Falah Jambi, dengan kehadiran Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai saksi.
“Saya berkesempatan untuk berterima kasih secara langsung kepada Menteri PU Basuki Hadimuljono. Saya mengapresiasi kondisi jalan pelabuhan Roro dari Kuala Tungkal ke KM 35 lintas timur Sumatera yang selalu terjaga kualitasnya,” kata Usman.
Hal itu disampaikan Usman dihadapan kawan lamanya sewaktu di DPR RI, Ahmad Noor Sufit, kini anggota BPK RI.
Kata Usman, warga merasa senang dan berterimakasih atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap infrastruktur yang memadai.
Hal ini membantu aktivitas penduduk lokal menjadi lebih lancar, terutama dalam mengangkut hasil perkebunan atau komoditas lainnya ke pasar-pasar besar, ibu kota, atau provinsi tetangga.
Harapan Usman adalah agar jalan akses utama yang berperan penting dalam pengembangan ekonomi daerah dapat terus terpelihara dengan baik. (Deni)