Batanghari – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Hal inilah yang dikatakan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief pada acara pembukaan ( MTQ) Tingkat Kecamatan Maro Sebo Ilir.
Bupati Fadhil Arief berharap MTQ adalah sebuah syiar untuk memperkuat keberadaan dan ajaran yang ada dalam Al-Qur’an, Minggu, (23/06/24).
Dalam sambutan Bupati Batanghari menyampaikan, MTQ di Desa Tidar Kuranji Tingkat Kecamatan Maro Sebo Ilir ini adalah salah satu upaya yang patut diapresiasi.
“MTQ tingkat kecamatan merupakan upaya berjenjang mencari bibit-bibit potensial untuk dikembangkan dan kelak mewakili Batanghari dijenjang yang lebih tinggi.”katanya
Pelaksanaan seperti ini memungkinkan kita untuk melakukan pemetaan dan perencanaan serta pembinaan kegiatan MTQ di tingkat Kabupaten. Dengan demikian kita dapat memproyeksikan prestasi di masa-masa mendatang.
“Saya sampaikan terimakasih kepada pemerintah serta masyarakat Kecamatan Maro Sebo Ilir atas kerjasamanya dan kekompakan dalam penyelenggaraan kegiatan ini khususnya kepala Desa Tidar Kuranji sebagai tuan rumah dimana sudah berbagai usaha dan upaya yang kita lakukan dalam mewujudkan Batanghari Tangguh dalam tiga Tahun terakhir Alhamdulillah telah menunjukkan hasil yang baik,” bebernya.
Sementara saat ini Kabupaten Batanghari telah memfasilitasi DAI Sebanyak 140 Orang, Guru PAMI sebanyak 2.558 Orang, Pegawai Syara sebanyak 2.175 orang dan Guru MDTA sebanyak 1.399 orang yang diharapkan ikut serta Bersama Pemerintah Daerah melaksanakan Pembangunan dibidang Keagamaan
“Dan yang terbaru kita juga sudah menyiapkan Guru Mengaji Tangguh sebanyak 56 orang yang tersebar di seluruh Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Batanghari, keberhasilan guru mengaji Tangguh ini dapat dilihat dari Peningkatan Persentase Anak Kelas IV SD yang lancar baca tulis Al-qur’an, dimana di tahun 2021 sebesar 65,57% meningkat menjadi 86,38% di Tahun 2023,” jelasnya.
Kata Fadhil Arief, kita juga dalam rangka membumikan Al-Qur’an di Kabupaten Batanghari terus secara konsisten memberdayakan masyarakat Kabupaten Batanghari yang menjadi Kafilah mewakili Kabupaten kita, juga untuk peningkatan prestasi diberikan Beasiswa kepada Kafilah MTQ yang berprestasi.
Dimana pada tahun 2022 dan 2023 diberikan kepada 151 orang Hafiz/Hafizoh, Mufasir/Mufasiroh, Qori/Qori’ah dan insya Allah pada tahun 2024 ini akan diberikan kepada 115 orang Hafiz/Hafizoh, Mufasir/Mufasiroh, Qori/Qori’ah.
Pelaksanaan MTQ tidak sekedar sebuah lomba membaca, menghafal, atau mengkaji isi Al-Qur’an MTQ adalah sebuah syiar untuk memperkuat keberadaan dan ajaran yang ada dalam Al-Qur’an untuk diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.