Batanghari – Ada beberapa cara mencegah stunting yang dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa upaya. Antara lain memastikan anak makan buah dan sayur yang sehat. Mencukupi asupan gizi sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun.
Bupati Muhammad Fadhil Arief dan Wabup Bakhtiar terus berjuang dan berinovasi mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Batanghari.
Fadhil Arief menyampaikan, bidang kesehatan di Kabupaten Batanghari mulai mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Dan salah satunya pencegahan stunting termasuk program kesehatan Batanghari Tangguh.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batanghari Muhammad Azan menyambut kunjungan lapangan dari BPS RI untuk Pemantauan Pelaksanaan Intervensi Serentak Stunting Provinsi Jambi Tahun 2024 di Desa Olak Rambahan Kecamatan Pemayung, Jum’at (21/06/2024.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI Ateng Hartono beserta tim melakukan Kunjungan lapangan dengan tujuan untuk memantau langsung pelaksanaan kegiatan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan Stunting di Posyandu serta Pertemuaan BKKBN Provinsi Jambi
Selain itu untuk mengetahui program pencegahan Stunting yang telah dilakukan di Provinsi Jambi. Disini Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mendampingi Kunjungan Lapangan Deputi BPS RI.
Dalam Sambutan Deputi menyampaikan, Pelaksanaan pencegahan Stunting secara dini dapat di mulai dengan pola makanan sehat dan bergizi secara rutin.
Hal ini bisa di terapkan di fase calon bayi atau ibu mengandung, suplai gizi yang baik berdampak bagi tumbuh kembang calon bayi.
“Adapun untuk Balita dan anak-anak asupan gizi berimbang juga di barengi asupan pola asuh yang benar, motorik anak dapat berkembang dengan adanya rangsangan psikologis yang di terima dalam fase tumbuh kembang anak tersebut,” paparnya.
Dalam beberapa aspek lingkungan sanitasi dapat mempengaruhi tumbuh kembang dari anak. Sanitasi yang kurang baik, dan ketidak ketersediaan air bersih, udara yang kurang baik dan lingkungan tidak bersih.