Jambi – Pengamat politik, Dr. Dedek Kusnadi mengungkapkan kesulitan mengalahkan pasangan Al Haris-Abdullah Sani.
Menurutnya, duet Romi Hariyanto-Saniatul Lativa yang diisukan akan bersaing dengan petahana dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2024, tampak menghadapi tantangan yang berat untuk dapat meraih kemenangan.
“Bertambahnya dukungan dari berbagai partai politik menandakan kepercayaan yang lebih besar pada kinerja Haris-Sani dalam membawa kemajuan untuk Jambi semakin lebih Mantap,” ujar Dedek kepada AKSIPOST pada Sabtu malam, 29 Juni 2024.
Kata dosen UIN STS Jambi ini, pemberian dukungan oleh partai-partai ini mencerminkan pandangan positif sebagian besar masyarakat Jambi terhadap kepemimpinan Haris-Sani, khususnya dengan program andalan mereka, Dumisake.
“Ini menjadi penyebab utama mengapa sangat sulit untuk mengalahkan Haris-Sani yang maju untuk periode kedua,” imbuhnya.
Dukungan yang dimiliki oleh pasangan Haris-Sani termasuk dari PKS, PPP, dan PAN, secara total 20 kursi di legislatif. Dimana PKS memiliki lima kursi, PAN dengan sepuluh kursi, dan PPP lima kursi, jumlah ini melebihi syarat minimal yang ditetapkan oleh KPU yaitu 11 dari 55 kursi untuk bisa maju dalam Pemilihan Gubernur Jambi.
Koalisi partai besar ini telah memperkuat strategi Al Haris untuk membendung peluang pesaing, bahkan mungkin memunculkan situasi menghadapi kotak kosong sebagai lawan.
Kabar terbaru beberapa partai lain Al Haris mendaftar juga akan segera mengumumkan dukungan mereka, termasuk Golkar, NasDem, Demokrat, PKB, Gerindra, dan PDIP.
“Kalaupun Romi-Saniatul berencana mau maju harus mengambil partai yang beririsan dengan koalisi partai pengusung Haris – Sani,” ucapnya.
Selain itu, dukungan juga datang dari Forum Komunikasi Partai Non Parlemen Provinsi Jambi yang terdiri atas delapan partai, yaitu Partai Umat, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora, PKN, PBB, dan PSI, semua menyatakan dukungan mereka agar Haris-Sani dapat melanjutkan untuk periode kedua. (Deni)