Bulian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan peternakan modern berbasis teknologi presisi dan penguatan industri peternakan berbasis teknologi
Peternak membudidayakan hewan ternak di ladang atau padang peternakan, dan terlibat dalam pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangbiakan seperti inseminasi buatan dan membantu dalam proses kelahiran hewan ternak. Bupati Batanghari Fadhil Arief bersama Wabup Bakhtiar terus mendorong di bidang peternakan.
Hal ini terbukti Wabup Bakhtiar mengikuti audiensi dengan Direktorat Pembibitan dan Produksi Ternak Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2024 pada Jumat (17/05) di Jakarta.
Audiensi ini di sambut hangat Cicilia Esti Sariasih Ketua Kelompok Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan beserta Team Pengawasan dan Penerapan Mutu Ternak.
Diakatakan Bakhtiar, dengan audiensi ini Pemanfaatan Lahan Kawasan Hutan menjadi perkebunan Produktif lebih optimal. Karena hal ini akan berdampak langsung penambahan pendapatan petani atas hasil dari kebun yang di kelola.
“Sesuai dengan program Batanghari Tangguh, petani di bantu dalam proses replanting dan penyediaan bibit serta pupuk dengan mudah.
Sesuai aturan perundang-undangan jenis tanaman perioritas kelapa sawit, kakao, lada dan tanaman pohon keras lainya.
Di sektor peternakan inisiasi yang di bangun dengan pengembangan hewan ternak dengan memaksimalkan kinerja Balai Pembibitan Ternak (BPT) yang tersebar di Kabupaten Batanghari di fasilitasi hewan ternak besar yang di butuhkan.
“Dengan bantuan ketersedian hewan ternak, akan di kembangkan untuk memenuhi ketersediaan kebutuhan daging hewan ternak di Kabupaten Batanghari dengan cukup,” jelas Bakhtiar