Jambi, AP – Pasca bom di sebuah gereja di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu kemarin, jajaran Polresta Jambi tetap berstatus waspada.
“Meski Kota Jambi tergolong aman, tetapi anggota polresta tetap waspada. Sekecil apapun bentuk gangguan keamanan tetap diwaspadai,” kata Kapolresta Jambi Kombespol Bernard Sibarani, Senin (14/11).
Menurutnya, saat ini bukan hanya di gereja saja petugas siaga, namun tempat ibadah lainnya, seperti vihara termasuk masjid yang ada di Kota Jambi.
“Sasaran pelaku teror saat ini sudah bukan tempat ibadah lagi, bahkan di polres dan tempat umum ikut menjadi sasarannya,” ungkap Kapolresta.
Untuk mencegah itu, perlunya kesadaran sejak dini dari masyarakat, selain tetap waspada, masyarakat juga membuka diri dan peka terhadap lingkungan sekitarnya.
“Saya mengimbau masyarakat Kota Jambi tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan,” tutur Bernard.
Dalam pencegahan sejak dini, masyarakat juga diminta melaporkan semua tindakan kriminalitas dan hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing.
“Kita tidak ingin, Kota Jambi yang aman diusik oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang meresahkan masyarakat,” tutup Bernard. (Bdh)