Sarolangun, AP.- Dugaan adanya pungutan liar ( Pungli ) yang dilakukan oleh oknum di Dinas Dukcapil Sarolangun sudah menjadi perbincangan khalayak ramai di Kabupaten Sarolangun.
Terkait hal ini, Pj Bupati Sarolangun Arief Munandar tidak akan main-main dan akan menindak tegas pagi pelaku Pungli.
“Kita komitmen soal Pungli. Sekarang saja akan saya tidak jika ada buktinya,” tegas Pj Bupati.
Untuk Dinas Dukcapil yang memang sudah menjadi tugasnya dalam lengurusan E-KTP, kartu keluarga (KK) dan akte kelahiran dan kematian, dilarang keras untuk melakukan pungutan apa pun alasanya. Sebab di Dinas Dukcapil sudah ada anggarannya dalam pengelolaan E-KTP.
“Kemarin saya sudah lihat ternyata ada dana pengelolaan E-KTP dan juga tunjangan beban kerja (TBK) jadi tidak ada alasan kalau Dukcapil mau melakukan pungutan,” tegas Arief.
Menurutnya, jika ada pungutan seperti yang diisukan saat Dukcapil turun ke lapangan seperti ke Mentawak dan sebagainya. Tentu tidak semua masyarakat yang mampu untuk membayar.
“Makanya Saya akan mempelajari dulu dan saya akan rapatkan dulu. Dan saya tidak mau menindak tanpa solusi mereka akan saya panggil apa kendalanya hingga terjadi punggutan. Jika transportasi maka akan kita anggarkan, dan saya akan klarifikasi,” tambahnya.
Pj Bupati juga minta agar masyarakat juga pro aktif melaporkan soal pungli ini.
“Kepada masyarakat saya juga himbau tolong kasih tau siapa namanya dan korban nya siapa. Selain itu boleh langsung lapor kepada saya,’’ pintanya.luk