Medan – Olahraga floorball semakin dikenal di Indonesia, termasuk di Jambi. Dalam ajang PON 2024, atlet Floorball asal Jambi berhasil meraih medali di kategori eksibisi.
Floorball adalah olahraga yang mirip dengan hoki, namun memiliki perbedaan signifikan dalam hal peralatan dan teknik bermain.
Olahraga ini dimainkan oleh lima pemain dan satu penjaga gawang dari satu tim atau 5 VS 5. Ada juga oleh tiga pemain dan satun penjaga gawang atau 3 VS 3. Dengan alat dan bola yang lebih aman, Floorball menawarkan pengalaman yang menarik bagi para atlet dan penonton.
Atlet Jambi berhasil meraih prestasi dengan perolehan medali di PON 2024. Dua medali diperoleh oleh Dhifaf Fahira yang masih berstatus pelajar di SMAN 11 Kota Jambi, serta Reminovita yang menjabat sebagai guru dan pelatih.
“Alhamdulilah, puji tuhan, hasil perjuangan kami di Medan Sumut, Dhifaf Fahira dan Reminovita meraih medali perunggu, sebagai atlet team Putri Jambi di Eksebisi PON cabor Floorball,” ujar Reminovita, Rabu malam lalu, 18 September 2024.
Dhifaf Fahira merupakan atlet muda yang menunjukkan bakatnya dengan semangat dan ketekunan, dia sukses meraih medali perunggu bersama tim putri Jambi di nomor 5 VS 5. Hasil akhir pertandingan ini, medali emas diraih Jawa Barat, perak diraih Jawa Timur, sedangkan perunggu Jambi bersama Sumatera Barat.
Dhifaf menjadi contoh inspiratif bagi teman-temannya dan menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk meraih prestasi serta mengharumkan nama daerah.
Begitu pula dengan Reminovita, tak hanya berperan sebagai guru tetapi juga sebagai pelatih yang berpengaruh dalam perkembangan atlet floorball di Jambi. Dia mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih dan berkomitmen untuk terus memajukan olahraga ini.
Selain medali perunggu yang diraihnya sebagai atlet, Reminovita juga mendapatkan medali perak sebagai pelatih tim putra. Reminovita ditemani oleh Andrew Sona Wijaya, Dewi Ariska, dan Dody Alfian Sinaga sebagai Asisten pelatih.
Dalam pertandingan 5 VS 5 ini, medali emas diraih Aceh, perunggu Banten dan Sumatera Barat. Reminovita adalah Magister Pendidikan, dengan segudang pengalaman dan prestasi, ia sering kali menunjukkan kepemimpinannya dalam mengelola tim dengan baik.
Pencapaian tim Floorball Jambi tidak lepas dari dukungan tim manajemen yang dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. H. Sukendro, M. Kes, AIFO. Meskipun tidak mendapatkan dukungan finansial dari Provinsi Jambi dan KONI Jambi, Sukendro tetap berjuang untuk membantu atlet meraih kesempatan di PON. Diharapkan lebih banyak perhatian dan dukungan yang akan diberikan untuk pengembangan olahraga floorball di Jambi dan Indonesia secara umum.
Keberhasilan Dhifaf dan Reminovita menunjukkan dedikasi dan komitmen dari para atlet yang telah berlatih keras untuk mencapai target yang diinginkan. Langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Sekedar diketahui tentang Floorball, adalah permainan yang cepat dan dinamis, mengutamakan keterampilan dan kerjasama tim. Setiap tim berusaha mencetak gol dengan mendorong bola ke dalam gawang lawan menggunakan stik khusus.
Keahlian dalam mengoper, menggiring, dan menembak bola menjadi kunci untuk meraih kemenangan. Selain seru, olahraga ini juga mengajarkan pentingnya strategi permainan dan koordinasi antarpemain.
Salah satu perbedaan utama antara floorball dan hoki adalah alat yang digunakan. Floorball menggunakan bola ringan dan stik yang lebih fleksibel, sedangkan hoki menggunakan puck dan stik yang biasanya lebih keras. Selain itu, arena permainan floorball biasanya berada di lingkungan indoor, sementara hoki dapat dimainkan di luar ruangan. Aturan permainan juga sedikit berbeda, di mana floorball mengedepankan keamanan pemain, menjadikannya pilihan yang lebih ramah bagi pemula dan atlet muda.