Kondisi debit air Sungai Batanghari, kini terus meningkat menyebabkan sejumlah wilayah terancam banjir di Kabupaten Muarojambi hingga kini dikabarkan terdapat 3 desa saat ini terisolir akibat jalan yang menjadi akses menuju Desa tersebut digenangi air.
Berdasarkan informasi diperoleh dari masyarakat yang berada di Wilayah Kecamatan Kumpeh Ilir, Rabu (16/11) pagi, jika akses jalur darat di tiga Desa yaitu Rantau Panjang, Londerang dan Desa Ronderang kini telah digenangi air akibat banjir menjadikan akses jalan warga dari dan yang akan menuju antar Desa itu kini terpaksa melalui jalur air laantaran kondisi jalan di tiga desa itu juga dibenarkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muarojambi Rabu (16/11) sore.
“Sebanyak 3 desa tersebut memang merupakan daerah langganan banjir, apabila debit sungai Batanghari mengalami kenaikan,” jelas Kepala BPBD Muarojambi M. Zakir.
Dari data yang dihimpun dari BPBD kabupaten muarojambi hingga rabu pagi, ketinggian air sungai batanghari terpantau mencapai angka 12,85 m, jika dibandingkan kemarin terjadi peningkatan dari 12,57 m pada hari sebelumnya, sementara data terbaru rabu sore ketinggian air sungai di 4 desa di wilayah kecamatan kumpeh ilir meliputi Desa Rantau Panjang, Ronderang, Londerang serta sungai aur mencapai 12,93 m,
“Meski adanya peningkatan debit air, namun belum masuk kategori siaga, akan tetapi warga harus tetap waspada, karena yang bencana alam seperti banjir tidak bisa diprediksi kapan datangya,” pungkas Zakir. bds