Jambi – Kadis Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah, memelas kepada Usman Ermulan, Tokoh Jambi.
Sebagai seorang mantan anggota DPR RI selama tiga periode, mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode, dan mantan Staf Khusus Menteri/Kepala Bappenas, Usman memiliki pengalaman dan wawasan yang luas dalam hal tata kelola pemerintahan.
Ariansyah agak lain, ia keberatan tentang imbauan yang disampaikan oleh Usman Ermulan kepada Gubernur Jambi Al Haris terkait gaji tenaga honorer di Pemprov Jambi yang kemarin belum dibayarkan dari Januari hingga Maret 2025.
Staf Usman Ermulan, Ramadhani membenarkan bahwa Ariansyah mengajukan keluhan tersebut pada Kamis lalu, 20 Maret 2025, lewat WhatsApp. Tak hanya ke Usman, Ariansyah juga berbagi keluhannya ke orang-orang terdekat Usman Ermulan untuk mengharapkan belas rasa kasihan.
“Intinya begini, Ariansyah merasa keberatan tentang ucapan ayahanda kita Usman Ermulan yang mengimbau pak Gubernur Jambi untuk segera membayar gaji honorer jelang lebaran. Kemudian Ayahanda kita menjawab pesan Ariansyah dengan sangat bijaksana. Tampaknya Ariansyah salah menafsirkan pesan Ayahanda dan menyebarkannya ke media massa tanpa ada upaya konfirmasi langsung ke Ayahanda,” ujar Ramadhani, Sabtu, 22 Maret 2025.
Dikatakan Ramadhani, imbauan boleh-boleh saja, sebagai bentuk kecintaan dan harapan Usman kepada Gubernur Jambi Al Haris. Usman Ermulan menegaskan bahwa kinerja tenaga honorer selama ini patut diacungi jempol. Mereka telah bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai tugas yang diemban.
“Asal pak Al Haris tahu saja, ayahanda Usman Ermulan begitu cinta terhadap Provinsi Jambi. Di tengah kesibukan dan usia beliau, beliau terus mengingatkan yang terbaik untuk kita semua. Di bawah kepemimpinan Pak Haris-Sani, InsyaAllah negeri Jambi mengumpulkan banyak kebaikan untuk masyarakatnya,” tegas Ramadhani.

Sebelumnya, Usman Ermulan telah mengingatkan agar Ariansyah untuk tidak hanya sekedar mengeluarkan pernyataan tanpa bukti konkret. Klaim Ariansyah, menyatakan semua tenaga honorer Pemprov Jambi sudah dibayarkan. Namun kemudian omongan Ariansyah berubah dengan menyatakan bahwa masih ada tenaga honorer di satu OPD yang belum dibayarkan.
“Jangan asal ngomong dong. Jika benar, tolong buktikan!” tegas Usman, Selasa, 18 Maret 2025.
Sumber: Kabar18