Jambi – Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikan (PPP) Kabupaten Batanghari menggelar Gerakan Pangan Murah (GMP) yang berlangsung di halaman Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan, kemarin, Rabu (19/03/2025).
Gerakan Pangan Murah dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan 1446 H dan sudah diadakan sebanyak dua kali dalam rangka menjaga kestabilan dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok yang terjangkau di pasaran di Kabupaten Batanghari.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Farizal mengatakan kegiatan GPM ini tanggal 19 maret 2025 merupakan yang kedua kalinya dan GMP ini merupakan wujud kerjasama mereka dengan badan pangan nasional.
“Gerakan pangan murah ini tidak sebatas kerjasama dengan bulog melainkan dengan petani lokal setempat,” ujar Farizal Kadis PPP pada Kamis (20/03/2025).
Farizal menjelaskan di GMP tersebut menjual beras SPHP sebanyak 3 ton, beras isaka saga 200 kg, gula manis kita 100 kg, beras premium 100 kg, daging kerbau beku 100 kg, tepung jawara 60 kg, minyak kita 600 liter, minyak vipco 600 liter.
“Ini yang kita laksanakan barang yang dari bulog,” katanya.
Ia mengatakan, dari petani lokal dan UMKM di Kabupaten Batanghari berupa cabe merah 87 kg, cabe rawit 36 kg, kemudian sayur-sayuran ada kacang panjang 11 kg, dan ada tempe ikat daun ada 550 buah, kangkung ikat 15 ikat, kesek 6 kg, pare 5 kg, ubi rambat 20 kg, serta ada buah-buahan ada pepaya 42 kg, blewah 50 kg, semangka 30 kg.
“Mengingat antusias masyarakat Batanghari, tadi kami sudah koordinasikan dengan bulog karena selama kami mengajukan GMP menurut arahan Bupati Batanghari untuk di lakukan penambahan bahan pokoknya biar tersalurkan dengan merata,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan GMP ini ada pembatasan dengan kupon, dengan ketentuan 2 karung beras demikian sama juga dengan minyak dan tepung dan daging 1 kg untuk 1 kupon.
“Harga yang kami tetapkan sudah dengan standar bulog yang mana gerakan pangan murah ini serentak se-Indonesia,” katanya.