Kualatungkal, AP – Belasan anggota TNI yang ikut melakukan pencarian korban tanah longsor yang terjadi di Dusun Mahau, Desa Sei Panoban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) bersama tim Basarnas dan warga akhirnya membuahkan hasil.
Lamban (60) warga Talang Jangkang Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau,
salah satu penebang kayu yang dikabarkan hilang selama 3 hari sejak Minggu (13/11) malam akhirnya ditemukan tim pencari pada tengah hari Rabu (16/11) kemarin.
Jasad korban ditemukan sekitar pukul 11.40 WIB diantara tumpukan tanah dan gelondongan kayu-kayu yang tertimbun lonsor dengan jarak sekitar 250 meter dari Camp (pondok) tempat mereka beristirahat.
Posisi korban Lamban sejatinya hanya berjarak sekitar 50 meter dari penemuan korban Kacung yang berhasil dievakuasi di hari pertama pencarian. Namun, sulitnya medan dan pengerjaan pencarian secara manual menyebakan lamanya pencarian oleh tim gabungan.
Keberhasilan pencarian jenazah korban longsor di Dusun Mahau, Desa Sei Panoban Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjabbar tak lepas dari upaya dan kerja keras tim gabungan yang dibantu warga sekitar.
Puluhan anggota tak pernah lelah menyisir sekitar kawasan dengan keterbatasan medan yang sulit dilalui. Sekurangnya, kerjasama tim yang digawangi BPBD Tanjabbar menerjunkan 9 orang, Basarnas Provinsi jambi, 11 orang, Koramil Tungkal Ulu 18 orang, Polsek Tungkal Ulu, 12 orang, Kesehatan 4 orang, bersama 20 orang warga sekitar lokasi.
“Alhamdulillah. Ini kerjasama tim dan warga. Semuanya turun ikut mecari, tidak ada yang duduk berpangu tangan. Saat ini Tim gabungan sudah berhasil mengeluarkan korban dari tumpukan kayu. Rencana korban akan langsung dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka,” tutur Danramil Tungkal Ulu, Kapten Inf Gunawan, Rabu (16/11). (cha)