Kualatungkal, AP – Diduga tersinggung dan kesal dituduh menjual hasil tangkapan ikan, Rahmad (27) warga Parit IV Kampung Nelayan ini menikam Jabar (45) yang tidak lain pamannya pemilik Kapal Pompong yang digunakan pelaku melaut, hingga tewas Jum’at (18/11) sekitar pukul 19.000 WIB.
Peristiwa yang sempat menggegerkan warga jalan Bawal, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, terjadi pada jelag shalat Isya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit KH. Daud Arif Kualatungkal namun nyawa korban tidak dapat tertolong akbat luka tusukan benda tajam di bagian dada depan, kepala dan jari tangan nyaris putus.
Saat ini pelaku kini berada di balik jeruji besi Tahanan Polres Tanjabbar setelah menyerahkan diri ke Kepolisian. Informasi di sekitar TKP, korban yang memicu terjadinya perkelahian yang berujung terjadinya pembunuhan tersebut. Karena pelaku merasa tersinggung berat dengan ocehan korban.
“Sepertinya masalah pekerjaan, uang-uang gitu pak, korban marah-marah dan memaki pelaku. Sebenarnya sempat menghindar si pelaku, tapi entah kenapa setelah Maghrib kembali berlanjut, pelaku dimarahi hingga perkelahian pun tak terhindarkan,” cerita warga setempat yang engan disebut namanya. Hingga berita ini diturunkan pihak Polres Tanjabbar belum bisa memberikan keterangan. her