Jambi, AP – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi Saipuddin, mengimbau nelayan di daerah khususnya di pesisir laut Jambi untuk jeli membaca situasi, karena cuaca saat ini tidak menentu.
“Kalaupun melaut diimbau tidak terlalu jauh, paling di bawah lima mil dari garis pantai. Kita tidak melarang nelayan melaut cuma harus hati-hati,” katanya, Jumat (18/11).
Menurutnya, kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu belum mempengaruhi hasil tangkapan ikan para nelayan. Hanya saja nelayan yang biasa pulang menangkap ikan bisa hingga sore hari, kini mereka terbatas atau hanya setengah hari.
“Produksi laut belum ada pengaruhnya, hanya pengakuan nelayan jika biasa sampai sore sekarang tidak bisa lagi. Karena sore hari hujan mulai turun,” katanya menjelaskan.
Sedangkan untuk petani ikan budidaya seperti di sungai Batanghari, diminta juga mengantipasi adanya peningkatan debit air di luar batas maksimal.
Pihaknya mengimbau petani ikan budidaya segera melakukan pemanenan jika budidaya mereka telah memasuki masa panen.
“Karena tentu ada perubahan debit air saat musim penghujan. Dan itu mempengaruhi suhu dan oksigen yang berpengaruh terhadap ketahan ikan. Tapi alhamdulillah hingga saat ini belum ada keluhan, namun kami terus wanti-wanti pembudidaya ketika itu sudah dapat dipanen segera dipanen,” ujarnya.
Sementara untuk petani ikan budidaya di kolam, kata Saipudin hujan deras justru berdampak positif bagi ketersediaan air di kolam petani. ant