Kualatungkal, AP – Kelangkaan gas LPJ 3 Kg di pasaran Khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), membuat masyarakat menjerit. Selain langka, harga ditingkat pengepul mencapai Rp 25 ribu per tabung .
Lonjakan harga dan langkahnya pasokan gas isi ulang LPJ 3 kg sudah terjadi sejak satu pekan terahir. Kondisi ini membuat masyarakat kesulitan mencari gas isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Juki, (39) warga Desa Tebing Tinggi kecamatan Tebing Tinggi, membenarkan jika gas LPJ 3 kg saat ini langka di pasaran. Terlebih warga harus bersusah payah mendapat gas isi ulang, belum lagi biaya ditingkat pengecer yang mencapai Rp 26 ribu.
“Yang jelas sudah susah di cari bang, harganya juga bervariasi, ada yang Rp 23 ribu sampai Rp 26 ribu. Warga terpaksa beli pak dari pada dak masak,” keluh Juki, dengan logat melayu kentalnya.
Hal senada juga diungkapkan Basuki (36), bahkan kata dia, kondisi ini nampaknya terus terjadi beberapa pekan terahir. Bahkan ia menuding ada oknum pengusaha yang sengaja menimbun bahkan menjual kuota Tebing untuk daerah lain.
“Soalnya bulan-bulan dulu tidak pernah terjadi, kok baru-baru ini terus terjadi. Disini cuma ada beberapa pengusaha besar, kalau ditanya kayanya pengiriman terlambat. Padahal di Tungkal dan wilayah lain lancar-lancar saja. Ini kan aneh,” katanya.
Ia berharap, pemerintah daerah maupun dinas terkait segera mencari solusi akan masalah ini. Ia juga berharap dinas Terkait melakukan sidak khususnya di pasar Tebing untuk mengetahui kelangkaan yang terjadi.
“Disperindag harus segera ambil tindakan, sebelum pelanggan khususnya masyarakat tidak semakin menjerit,” tukasnya.
Sayangnya, Kepala Dinas Disperindag Tanjab barat H Kosasi belum bisa dimintai tanggapan terkait hal ini. Saat dicoba dihubungivia ponselnya bernada tidak aktif. her