Jambi, AP – Semen Padang salah satu semen tertua produk Indonesia, sampai saat ini masih menguasai pangsa pasar di Provinsi Jambi dengan capaian hingga 81 persen dan jika dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia pada umumnya dan Sumatera khususnya.
Direktur Utama PT. Semen Padang, Benny Wendry mengatakan, semen Padang untuk saat ini sebagai ‘market leader’ (pemimpin pasar) di Wilayah Provinsi Jambi dan sampai dengan Oktober 2016 ‘market share’ mencapai angka 81 persen, Rabu (23/11).
Untuk mengapresiasikan pelanggan pemakai semen padang di Provinsi Jambi, pihak PT. Semen Padang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara berdiri sejak 1910 mengundang para konsumen, agen dan distrubutor resmi dalam acara yang dikemas dalam temu pelanggaran PT. Semen Padang yang digelar Selasa malam di salah satu hotel berbintang di Jambi.
Acara temu pelanggaran tersebut dikemas dalam kegiatan makam malam bersama dan dihibur dengan artis dangdut ibukota, Iis Dahlia yang meramaikan suasana acara tersebut.
Hadir pada acara tersebut juga pihak pemerintah prvinsi Jambi yang Kepala Bappeda Jambi, H Ahmad Fauzi Ansori yang mewakili Gubernur Jambi, Zumi Zola dan Direktur Komersial PT. Semen Padang, Pudjo Suseno.
Benny mengatakan, semen Padang mengapresiasi dukungan dari konsumen di Jambi selama ini dan berharap kepercayaan serta loyalitas dari pelanggan di wilayah Provinsi Jambi ini semakin meningkat.
Sebagai produk terbaik dalam negeri dengan usia yang lebih dari 100 tahun, semen Padang yang merupakan semen asli Indonesia, ramah lingkungan dan terjamin mutu serta kualitasnya, terus tumbuh dan berkembang dalam pembangunan.
Benny juga mengatakan, semen Padang saat ini tidak hanya melayani permintaan semen tipe OPC (tipe I) dan PCC/PPC, namun juga dapat memenuhi jika ada permintaan semen tipe khusus (OWC, tipe II, tipe V).
“PT Semen Padang untuk Wilayah Jambi dalam menjaga kelancaran ‘supply’ dengan sistem melalui pengiriman packing plant Indarung dan melakukan stok di gudang penyangga Jambi yang berlokasi di jalan Lintas Timur Km 13 Jembatan Aur Duri Jambi, Kabupaten Muarajambi dengan kapasitas tampung sebesar 1.500 ton,” kata Benny Wendry. ant