Jambi, AP – Pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi pembangunan perumahan PNS Sarolangun, kembali dilanjutkan oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi.
Selasa (22/11), penyidik memeriksa tiga orang saksi dari pengurus Koperasi Pemkasa. Ketiga saksi adalah Joko Susilo, Edwar, dan Irma, yang merupakan pengurus koperasi.
Kasi Penyidikan Kejati Jambi Imran Yusuf mengatakan, ketiganya diperiksa untuk mempertajam fakta-fakta untuk mengetahui sejauh mana aset daerah bisa beralih ke koperasi.
“Saudara Joko ini merupakan ketua koperasi, Irma bendahara, dan Edwar sebagai sekretaris koperasi. Jadi pengurus pada saat peralihan aset itu,” ujar Imran.
Imran menambahkan sebelum ini ketiga saksi ini juga sudah pernah diperiksa pada tahap penyidikan setelah penetapan tiga orang tersangka. “Ketiganya sudah pernah dua kali diperiksa selama penyidikan, sebelumnya masing-masing juga pernah dimintai keterangan pada saat penyelidikan,” ujarnya.
Namun untuk ketiga tersangka sendiri kata Imran belum diperiksa. Mereka dipastikan mereka akan diperiksa sebagai tersangka dan sebagai saksi.
Untuk diketahui, dalam kasus perumahan Sarolangun ini, penyidik Kejati Jambi telah menetapkan tiga orang tersangka. Masing-masing adalah Hasan Basri Hasan, mantan Sekda. Ferry Nursanti dan Ade Lesmana Syuhada, yang masing-masing merupakan pihak swasta yang dianggap bertanggung jawab.