Kualatungkal, AP – Hari kedelapan Operasi Zebra tahun 2016 yang dilaksanakan Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Banyak kendaraan khususnya roda dua pada umumnya yang berhasil terjaring.
Razia yang dilakukan dialam Kota Kualatungkal, tepatnya disimpang lampu merah Misno ini, berbagai pelanggaran ditemukan kepada setiap para pengendara. Mulai dari surat-surat kelengkapan kendaraan, SIM hingga tidak mengunakan alat pengaman (helm).
“Pelanggaran juga tidak mempunyai STNK serta tidak menggunakan helm, tanpa menggunakan spion saat mengendarai. Serta ada yang menunjukkan sim yang sudah tidak berlaku,” ujar Kasatlantas Tanjabbar, Iptu Agustina Wijayanti, SIK.
Dirinya menyebutkan, sejak awal melakukan kegiatan razia ini sudah hampir ratusan kendaraan berhasil terjaring.
“Terhitung hingga hari kedelapan ops Zebra ini sudah ada ratusan kendaraan yang sudah kita jaring,” jelasnya.
Menariknya lagi, bukan hanya menjaring kendaraan plat hitam, namun pihak Satlantas juga berhasil menjaring kendaraan dinas (Plat Merah) yang digunakan para pegawai saat melintas di lokasi.
“Ada beberapa kendaraan dinas kita jaring, mereka kebanyakan belum memiliki SIM,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, ketaatan PNS di Tanjung Jabung Barat saat berlalu lintas masih kurang, buktinya masih banyak pelanggaran yang semestinya tidak terjadi ditemukan saat dilakukan razia.
“PNS banyak yang berhasil kita jaring, mereka ini masih belum sadar akan tertib lalulintas,” akuinya.
Ditambahkannya, bukan hanya terhadap para PNS, masyarakat dan anak dibawah umur (pelajar) pada umumnya juga masih rendah akan tata tertib berlalu lintas.
“Buktinya rata-rata kendaraan terjaring razia didominasi oleh anak-anak yang masih pelajar. Mereka memiliki STNK, namun tidak memiliki SIM ataupun mengunakan helm,” sebutnya.
Demi menjaga ketertiban bersama selaku mengunakan kendaraan, perempuan yang berpangkat iput ini menghimbau baik kepada pns umumnya masyarakat, diharapkan bisa mengerti akan tertib berlalu lintas.
“Operasi ini berakhir tanggal 29 November 2016 nanti. Namun pihak kita akan tetap melakukan razia berupa operasi rutin, dengan sasaran para pengendara yang tidak mentaati tata tertib lalu lintas,” tutupnya. her