Bangko, AP – Kendaraan dinas yang digunakan pejabat di Kabupaten Merangin ternyata banyak nunggak pajak. Dari total 1.774 kendaraan dinas, 20 persen diantranya nunggak pajak satu hingga dua tahun lebih.
Hal ini terungkap setelah Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Merangin melakukan pendataan terhadap seluruh kendaraan dinas di Kabupaten Merangin. Bahkan diantara yang nunggak pajak tersebut, ada kendaraan pejabat eselon II.
Kepala Dispeda Merangin Jailani mengungkapkan, semua aset kendaraan milik pemerintah dilakukan pendataan. Hasilnya banyak ditemukan kendaraan dinas yang pajak nunggak.
“Nunggaknya bervariasi ada yang satu dan juga lebih dua tahun. Dari 1.774 kendaraan dinas, sekitar 20 persen itu nunggak pajak. Itu sudah termasuk roda dua, roda tiga, roda empat dan roda enam,” ungkap Jailani, Rabu (23/11).
Ditanya berapa jumlah tunggakan, Jailani, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut. “Kita masih menunggu hitungan dari Samsat,” pungkasnya. met