Bangko, AP.- Guna memastikan penggunaan dana desa tepat sasaran, Bupati Merangin H Al Haris bersama unsur Forkopimda Kecamatan Tabir, memantau pekerjaan dana Desa Lubuk Napal.
‘’Kita berharap kegiatan dana desa ini benar-benar tepat sasaran dan bisa menunjang aktivitas warga desa. Dana desa jangan hanya untuk kepentingan pribadi atau kepentingan kepala desanya saja,’’pinta Bupati.
Selain itu bupati minta agar Kades lebih terbuka dengan masyarakatnya terkait penggunaan dana desa tersebut. Penggunaan dana desa harus transparan antara Kades dan warganya. Bupati sangat memberikan apresiasi terhadap penggunaan dana Desa Lubuk Napal, sebab kegiatannya dikelola secara swadaya masyarakat. Dengan demikian lanjut bupati, mutu dan hasil dari kegiatan itu tinggal warga sendiri yang menentukannya.
‘’Jika proyek itu mau tahan lama, kerjakanlah dengan baik dan benar, karena kita sendiri yang akan menggunakan proyek itu,’’ujar Bupati saat meninjau jalan setapak sepanjang 250 meter dengan dana Rp 60 juta di desa tersebut.
Dana Desa Lubuk Napal juga digunakan untuk membangun Gedung Madrasah, dengan anggaran 80 juta. Kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi desa lainnya di Merangin. Menariknya pada kunjungan kerja bupati tersebut, bupati dihadang sekelompok ibu yang tiba-tiba menangis. Ibu-ibu itu menangis karena sawahnya gagal panen akibat banjir.
Melihat kondisi itu, bupati yang saat itu diajak masuk ke rumah salah seorang warga juga tak tahan ikut bersedih. Ketika bupati tengah sedih itu, tiba-tiba muncul ibu-ibu membawa kue ulang tahun untuk bupati.
Bupati yang mendapat kejutan perayaan ulang tahun ke-43 itu, kemudian terbelalak tertawa. Ternyata apa yang ditangisi ibu-ibu sawah gagal panen tersebut, hanyalah sandiwara belaka. Warga Desa Lubuk Napal mendoakan agar Bupati terus dalam kondisi sehat, bisa mengemban amanah rakyat dengan sebaik mungkin. ‘’Kami minta Pak H Al Haris bisa melanjutkan ke periode berikutnya,’’ujar Aminah salah seorang ibu. nzr