Kerinci, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci lakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga daerah di Kota Batam. Hal ini dilakukan, menurut Pemkot Kerinci guna peningkatan perekonomian masyarakat khususnya petani dan ketenangan kerjaan. Selasa (29/11) kemarin.
Dalam MoU, Pemkab Kerinci diwakili Wakil Bupati (Wabup) Kerinci, Zainal Abidin, SH, MH, dengan Walikota Batam, Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dan Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Hal ini dikatakan Zainal Abidin kepada Aksi Post, bahwa telah dilakukan kontrak kerjasama tersebut. Menurut dia, kegiatan ini adalah salah satu langkah pemerintah untuk peningkatan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerahnya.
“Ya, tadi kita (kemarin, red) sudah tandatangani kerjasama dengan Pemkot Batam, Pemkab Tanjabbar dan Tanjabtim,” sebut Zainal.
Penuturan Zainal, kesepakatan dengan Kota Batam yaitu, Pemkot Batam siap menampung Holtikultura dan siap menerima tenaga kerja dari Kerinci.
“Pemkot Batam siap terima hasil pertanian Kerinci, selain itu Walikota Batam juga mengakui kalau SDM dari Kerinci juga baik,” ungkap Zainal.
Usai penandatanganan MoU, Wakil Bupati Kerinci juga sempat berbincang dan mengundang Walikota Batam untuk datang Ke Kerinci. Selain itu, hasil perbincangan dirinya, untuk tenaga kerja di Batam Upah Minimum Regional (UMR) nya sebesar Rp 3,2 Juta.
“Pak walikota siap datang ke Kerinci, jadwalnya belum bisa ditentukan,” beber Zainal.
Sementara itu, MoU dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) berkaitan dengan transportasi laut, untuk pengangkutan Holtikultura dari Kerinci ke Batam.
“Kalau dengan Tanjabbar dan Tanjatim kita sepakat menggunakan kapal Roro,” tutur Zainal.
Selanjutnya dia berharap kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan, sehingga ekonomi masyarakat Kerinci bisa lebih meningkat. hen