Jambi, AP – Gubernur Jambi Zumi Zola berjanji menindak tegas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup pemerintahannya yang kedapatan melakukan pungutan liar.
“Saya akan menindak tegas tanpa pandang bulu jika ada PNS yang melakukan pungutan liar dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat,” katanya usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Korpri ke-45 di halaman kantor gubernur Jambi, Selasa.
Menurut dia, sudah saatnya PNS bertindak secara profesional dan meninggalkan mental priyayi atau penguasa serta memberantas praktik korupsi dan Pungutan Liar (Pungli).
“Justru kita ini adalah pelayan masyarakat dan dalam melayani masyarakat kita tidak diperbolehkan dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun melakukan pungli. Dan di Provinsi Jambi sudah dibentuk Saber Pungli,” katanya.
“Sudah ada yang kita tindak, yaitu oknum PNS yang menjanjikan masyarakat untuk jadi PNS dengan membayar Rp 200 juta dan berapa miliar yang sudah dikumpulkan oknum itu. Jadi siapa pun dia dan apa pun jabatannya akan kita tindak tegas, tanpa pandang bulu,” katanya lagi.
Di samping itu, Zola juga menegaskan kembali pesan dari Presiden Joko Widodo yang mengingatkan para PNS untuk bersikap netral dalam pilkada serentak Februari mendatang.
Pesan Presiden sesuai dengan tema HUT Korpri ke-45 ini adalah untuk menjadikan momentum Pilkada serentak pada 2017 ini sebagai ajang netralitas dan profesionalisme.
“Di Jambi sendiri akan ada tiga Kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada. Yaitu Tebo, Sarolangun dan Muarojambi, kita berharap PNS menjaga netralitas jangan ada pelanggaran seperti dulu lagi,” katanya.
Selain itu, gubernur juga memberikan apresiasi kepada para PNS yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD, negara dan pemerintahan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin serta terus menerus paling singkat 10-30 tahun sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lain.
Dia juga memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan atas dedikasi yang luar biasa dan semoga dapat menjadi contoh bagi yang lain.
“Selain itu kita juga memberikan bantuan pendidikan dan santunan kepada PNS yang meninggal dan itu bentuk perhatian kami dan itu hal positif,” katanya. ant