Muaratebo, AP – Desa Muaro Sekalo, Kecamatan Sumay berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Tebo, bisa mengabulkan permohonan untuk pembuatan turap. Di mana saat ini kondisi jalan di ujung jembatan sudah mulai tergerus oleh derasnya aliran air Sungai Sekalo, terlebih memasuki musim penghujan seperti sekarang, dikhawatirkan akses penghubung desa tersebut nantinya bisa terputus.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa (Kades) Muaro Sekalo, Suherman yang biasa dipanggil Busu Herman, kepada Aksi Post. Dia mengatakan, bahwa permohonan itu berdasarkan hasil keputusan bersama pihaknya dan masyarakat.
“Jika jalan yang berada di ujung jembatan tidak segera diturap, maka lama kelamaan akses jalan bisa terputus. Sebagai antisipasinya adalah harus segera dibangun turap sebagai penahan agar badan jalan tidak tergerus oleh derasnya air sungai,” katanya. Rabu (30/11) kemarin.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU Pera Tebo, Hendri Nora, ST, saat dikonfirmasi Aksi Post mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tebo 2017 sudah diketok palu oleh dewan. Kalau saja usulan warga Desa Muaro Sekalo mengenai pembuatan turap tersebut diajukan jauh sebelum dilakukannya pembahasan anggaran 2017, dikatakannya, mungkin bisa diupayakan untuk dimasukan dalam APBD.
“Saya menganjurkan kepada Kades Muaro Sekalo agar membuat atau menyiapkan proposal usulan pembangunan turap, yang ditujukan kepada Bupati Tebo dan ditembuskan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kadis PU Pera,” pungkasnya. ard