Jambi, AP – Gubernur Jambi Zumi Zola meminta kepada Pemerintah Pusat mengkaji ulang rencana penghapusan Ujian Nasional (UN).
Zola mengatakan, bahwa wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menghapus UN masih belum final dan harus dibahas lagi dan dievaluasi.
“Saya sudah berbicara dengan kementerian, soal penghapusan UN untuk dikaji ulang,” kata Zola, Selasa (29/11).
Menurut Zola, UN merupakan penilaian terhadap siswa untuk menentukan kemampuannya. Dijelaskannya, usulan penghapusan UN dari Mendikbud nantinya, pasti ada efek lain di dunia pendidikan.
“Usulan tersebut masih harus dibahas, dievaluasi dan kaji ulang terlebih dahulu sebelum terealisasi,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mewacanakan penghapusan ujian nasional dari seluruh jenjang. Pemerintah pusat menyerahkan mekanisme kelulusan para siswa pada pemerintah daerah masing-masing.
Urusan ujian ini nantikan akan didesentralisasikan, di mana SD dan SMP akan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Adapun jenjang SMA dan sederajat akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Diketahui, penyelenggaraan UN diwacanakan akan dihentikan mulai tahun 2017, mulai dari tingkat SMP sederajat, hingga SMA/SMK sederajat. Namun, penghapusan UN ini disebut hanya untuk sekolah-sekolah yang berada di atas standar nasional nilai integritas dan skor akademiknya. met