Al Haris: Saya Bertekad Akan Membangun Jalan Menuju Desa Ini
Bangko, AP – Setelah seharian menyambangi desa yang dilanda banjir di kawasan Tabir (02/12), malamnya main tenis di Bangko, pada siang harinya (03/12) Bupati Merangin H. Al. Haris langsung bertolak ke Kecamatan Jangkat.
Rombongan bupati tiba di Jangkat sekitar pukul 16.10 WIB dan langsung menuju Desa Koto Rawang. Untuk sampai ke desa yang paling terisolir di Kabupaten Merangin tersebut, tidak lah mudah.
Sekitar pukul 17.30 WIB bupati dan rombongan mulai bergerak berjalan kaki dari Jangkat menuju Desa Kota Rawang, karena Desa Koto Rawang tidak memiliki akses jalan kendaraan.
“Saya sangat prihatin, tidak tega melihat warga Desa Kota Rawang tak memiliki akses jalan kendaraan. Jalan setapak ini saja lumpurnya sedalam 30 centi meter, bagaimana bisa dilewati sepeda motor,” ujar Al Haris dalam perjalanan ke desa tersebut.
“Kami sangat senang sekali begitu terlihat suasana desa,” ujar Thoher, Kabag Humas dan Protokol yang ikut dalam rombongan bupati.
Bupati menginjakkan kaki kali pertama di Desa Koto Rawang tersebut sekitar pukul 21.25 WIB dan langsung disambut ratusan warga yang antusias menunggu kedatagannya dari pagi hari. Berbagai persiapan dilakukan warga, termasuk makan malam.
Usai santap malam di rumah Kepala Desa (Kades) Kota Rawang, bupati yang saat itu membaur dengan ratusan warga, langsung menampung berbagai aspirasi yang sampaikan warga tercintanya itu.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu saya sudah merasakan sendiri bagaimana bisa sampai ke desa ini. Dalam perjalanan saya sudah bertekat akan membangun jalan menuju desa ini, dan maafkan saya bila selama ini belum terwujud,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah warga yang menanamkan harapan akan ucapan itu terwujud.
Selain masalah jalan sepanjang tujuh kilometer menunggu kesepakatan warga untuk dibangun 2017 itu, berbagai aspirasi lain juga terungkap malam itu, termasuk masalah pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) di desa yang kaya akan potensi pertanian padi dan sayur-sayuran itu. Bupati juga memberikan bantuan, termasuk ratusan Al Quran.
Lalu sekitar pukul 09.20 WIB, bupati dan rombongan mulai bergerak jalan kaki menuju Jangkat. Masih melewati kondisi jalan yang sama. Rombongan bupati baru sampai di Jangkat sekitar pukul 13.31 WIB.
bupati tidak langsung pulang ke Bangko pada Minggu (04/12) kemarin, dan menginap semalam di Jangkat, karena pagi hari ini (05/12) akan apel bersama masyarakat dan para pelajar di Kecamatan Jangkat dan Jangkat Timur. nzr