Sungaipenuh, AP – Musim hujan disertai angin kencang yang melanda kota Sungaipenuh dan kabupaten Kerinci, membuat beberapa titik jalan longsor.
Seperti kejadian, Selasa (06/12), sekitar pukul 13:00 Wib, Tiga Titik Longsor, telah terjadi di KM 19, KM 25 dan Kilometer 28. Akibat longsor ini, puluhan mobil arah Pesisir dan Sungaipenuh, terjebak macet.
Adanya kemacetan yang diakibatkan longsor ini, dibenarkan oleh kapolres Kerinci, melalui kasat Lantas, AKP. Supariyanto, kepada harian ini, kemarin. Menurut dia, untuk mengatasi permasalah macet ini, pihaknya bersama dinas perhubungan kota Sungaipenuh, turun ke lapangan.
“Ya, kemarin, kita bersama dinas perhubungan langsung turun kelokasi, lakukan pengecekan lokasi,” sebut Supariyanto.
Setelah sampai dilokasi, pihaknya berupaya menghubungi pemilik alat berat yang standby di KM 29, untuk mengatasi kemacetan. Pengakuan dia, setelah beberapa jam alat berat membersihkan, badan jalan yang tertimbun longsor, akhirnya kendaraan bisa melewati badan jalan, dengan sistim buka tutup.
“Panjang badan jalan yang tertimbun, Pada Kilometer 19 sepanjang 20 Meter, KM 25 sepanjang 5 Meter, serta adanya Kayu besar yang tumbang dan pada Kilometer 28 sepanjang 7 Meter,” sebut dia.
Meskipun tiga titik kemacetan sudah lancar, dirinya berharap kepada pengguna jalan agar tetap hati-hati, guna menghindari kecelakaan. “Kita berharap pengguna jalan tetap hati-hati, untuk menghindari kecelakaan,” sebutnya.
Lanjut dia, mengingat musim hujan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak penanggung jawab jalan Sungaipenuh-Tapan, untuk menempatkan alat berat di titik rawan longsor.
“penanggung jawab pekerjaan jalan, sepakat menempatkan dua alat berat dilokasi, untuk antisipasi kejadian longsor susulan,” sebut dia.
Pantauan harian ini, dilapangan, selain kemacetan yang terjadi, juga berdampak pada keterlambatan BBM, sehingga sempat terjadi kekosongan di beberapa SPBU di Sungaipenuh.
“ya, katanya BBM terlambat masuk, jalan arah Tapan ada longsor”, sebut salah seorang warga Sungaipenuh, Jon, kepada harian ini, kemarin. hen