Bangko, AP – Kabupaten Merangin di bawah kepemimpinan H. Al. Haris dan H. A. Khafid Meoin, terpilih menjadi kabupaten yang paling peduli terhadap Hak Azazi Manusia (HAM).
Penganugerahan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) RI tersebut diterima Sekda Merangin, H. Sibawaihi, langsung dari Menkum HAM Yasonna H. Laoly, pada acara Peringatan HAM sedunia ke 68 tahun 2016, di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Kamis (08/12) lalu.
Terpilihnya Merangin sebagai kabupaten yang sangat peduli terhadap HAM, menurut Bupati Merangin, H. Al. Haris, karena atas upaya membinaan dan mengembangkan Kabupaten Merangin yang diiringi dengan keperdulian HAM.
“Menurut panitia, penilaian telah dilakukan beberapa bulan lalu ke Kabupaten Merangin secara sembunyi-sembunyi. Saya sendiri tidak tahu kapan jadwal tempatnya penilaian tersebut,” ujar Al Haris, Senin (12/12) kemarin.
Bupati merasa bersyukur dan berterimakasih kepada para jajarannya, ternyata apa yang dilakukan dengan penuh keiklasan, ada pihak yang memperhatikannya, sehingga diraihnya anugerah kabupaten yang sangat perduli dengan HAM.
Untuk itu bupati minta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Merangin agar selalu peduli terhadap HAM dalam berbagai kegiatan dan aktivitas. Peduli HAM itu nantinya juga bisa diberikan ke pembangunan tingkat kecamatan.
Sekda Merangin, H. Sibawaihi menambahkan, diterimanya anugerah kabupaten yang peduli terhadap HAM tersebut sangat mengharumkan nama Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Merangin di tingkat nasional.
“Di Provinsi Jambi kita berada di urutan pertama. Makanya saat menerima anugerah ini saya sangat bangga sekali. Terimakasih bapak bupati dan jajaran yang telah sukses mengantarkan Merangin meraih anugerah ini,” ujar sekda.
Sementara itu Menkum HAM RI, Yasonna H. Laoly menjelaskan, penghargaan peduli HAM itu selain merupakan salah satu bentuk apreseasi Kemenkum-HAM kepada daerah yang dinilai Peduli HAM, juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pemerintah kabupaten dan kota agar mengimplementasikan dan mendukung Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM), strategi nasional akses terhadap keadilan.
“Kalau kita commit, masing-masing daerah kabupaten dan kota berusaha memenuhi aspek dan kriteria peduli HAM, tentu diharapkan daerah terus meraih prestasi, sambil terus meningkatkan pelayanan publik,” ujar Menkum HAM. nzr